Apa yang ada dibenak kalian saat mendengar kata batik?
Pastinya yang pertama melintas adalah kain Batik. Memang batik identik
dengan kain ataupun baju yang dikenakan saat ke pesta pernikahan atau
pesta-pesta lainnya. Batik merupakan karya Indonesia yang sudah di
patenkan sejak Oktober 2009 lalu, selain kain batik yang sudah
mendunia
dan dikenal banyak orang, batik juga terus dikembangakan dan terus
berinovasi, mulai dari tas Batik, dompet, sepatu sampai Traktor Batik.
Nah, pada 15 Februari yang lalu telah launching sebuah kereta api dengan
motif Batik yang dikerjakan dari 11-14 Februari. Kereta dengan panjang
21 meter dan tinggi 5 meter ini dilukis oleh 5 orang konseptor dari
Fakultas Seni Rupa dan Design (FSRD) ITB dan juga 8 orang teknisi dari
MAP design. Pembantikan pada kereta ini merupakan design batik
kontemporer yang merupakan paduan dari bati Jawa Barat, Jawa Tengah dan
Jawa Timur dengan Tema Restu Neng Buwono atau kedamaian di muka bumi
Motifnya
sendiri ada khas dari 3 daerah di Pulau Jawa dan juga beberapa tokoh
wayang. Setiap gambar yang tertoreh sepanjang kereta api ini bukanlah
sebuah gambar semata, melainkan memiliki makna di tiap gambarnya. Corak
batik pada kereta ini melambangkan sebuah cerita dan cita-cita tulus
dari semua pihak yang mencintai dan menginginkan kereta api untuk terus
maju dan berkembang. Seperti gambar tokoh perwayangan, Bima, yang
melambangkan kereta api yang akan menjadi pemimpin dalam hal sarana
transportasi di Indonesia. hal ini didasarkan karena Bima sendiri adalah
seorang pemimpin dari pasukan Pandawa serta memiliki sifat gagah
berani, teguh, kuat, tabah, patuh dan jujur.
Selain Bima, juga terdapat sebuah selendang yang memanjang sebagai
bentuk penghargaan kepada batik yang merupakan salah satu warisan budaya
Indonesia yang diakui oleh dunia. Selendang ini juga melambangkan
kereta api yang mempersatukan tiap golongan masyarakat Indonesia yang
beragam suku, budaya, agama dan ras menjadi sebuah rangkaian
silahturahmu yang harmonis. Sedangakan burung melambangkan sebuah
harapan dan doa bahwa kereta api akan selalu memberikan rasa aman dan
kepercayaan kepada konsumen hingga membuat kereta api menjadi yang
terbaik dalam bidang transportasi. Taman bunga pada kereta ini
melambangkan kota Bunga, Bandung, juga harapan Kota Bandung yang akan
selalu Indah, asri dan permai sebagai kota yang dikenal dengan
pariwisata dan budaya.
Bermodalkan design batiknya yang unik, kereta api ini masuk ke dalam
Museum Rekor Indonesia (MURI) dan juga Rekor Dunia. Dengan mendapatkan
kedua penghargaan ini, diharapkan agar Batik lebih mendunia dan
kreatifitas anak muda semakin berkembang dan menciptakan inovasi-inovasi
terbaru lainnya.
Sumber :
Kaskus
No comments:
Post a Comment