Menurut Garfinkel dan Spafford, ahli dalam computer security, komputer dikatakan aman jika bisa diandalkan dan perangkat lunaknya bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Keamanan komputer memiliki 5 tujuan, yaitu:
- Availability
- Confidentiality
- Data Integrity
- Control
- Audit
Pendekatan yang umum dilakukan untuk meningkatkan keamanan komputer antara lain adalah dengan membatasi akses fisik terhadap komputer, menerapkan mekanisme pada perangkat keras dan sistem operasi untuk keamanan komputer, serta membuat strategi pemrograman untuk menghasilkan program komputer yang dapat diandalkan. (Wikipedia)
Inilah 5 mitos tentang keamanan komputer yang bertahan sampai sekarang....
mari kita simak
1. Instal Perangkat Keamanan Berarti 100% Aman
Perangkat Keamanan itu seperti antivirus, firewall, dan perangkat back-up. Memang banyak pembuat antivirus yang menganggap kalau antivirus buatannya paling hebat dalam melindungi komputer. Mungkin betul dia paling hebat, tapi tidak 100% melindungi.
Dan harus diakui, meskipun tidak 100% melindungi. Perangkat keamanan wajib diinstal. Dan ingat! Antivirus itu 80% melindungi sedangkan 20%nya dari sifat si pemilik komputer.
2. Sekali Instal, Sudah Selesai
Suatu saat, pembuat software akan meluncurkan update-nya / patch. Nah, itu wajib kita instal agar patch dan update-nya bisa memperbaiki kesalahan pada software kita. Dan software yang paling penting diupdate adalah sistem operasi, antivirus dan software yang berkaitan dengan internet.
3. Isi Komputer Tidak Ada yang Penting
Ingat isi komputer gak hanya software dan file lainnya. Mungkin si komputer tersebut juga terdapat file yang kita rahasiakan (misalnya). Tapi data pribadi yang kita simpan di komputer seperti, arsip rekening bank, password facebook / twiter, dan lainnya memang sangat dibutuhkan oleh para penjahat dunia maya karena hal seperti demikian memiliki harga yang tinggi di pasar bawah tanah.
4. Penjahat itu Hanya Menyerang Borjuis
Sarannya. Minimalkan membagikan informasi seperti nomor handphone, nomor kartu kredit , tanggal lahir dan jangan gunakan password yang lemah.
5. Komputer Lambat, Hardware Diganti
Program jahat biasanya berjalan tanpa diketahui oleh pemilik komputer, penggunaan sumber daya seperti RAM, harddisk, processor, dan juga koneksi internet. Ingat “Isi Komputer Tidak Ada yang Penting”? Meskipun komputer kita isinya tidak penting, penjahat memanfaatkan komputer dengan menginstal malware yang jalan secara diam-diam. Program tersebut bikin komputer menjadi lambat dan koneksi internet lambat juga.
Jadi, tidak salah jika kita sering men-scan komputer kita dan kita juga harus meng-update antivirus dan sistem operasi kita agar aman.
No comments:
Post a Comment